Pada proses pengembangan aplikasi, secara umum tidak dapat dipisahkan dengan kegiatan penulisan kode program. Penulisan kode program pada aplikasi berskala besar biasanya dikerjakan oleh banyak programmer.  Keterlibatan banyak programmer dalam melakukan penulisan kode program, tentu akan mempercepat proses delivery aplikasi yang dikembangkan kepada pengguna aplikasi.

Namun pada kenyataannya semakin banyak programmer yang terlibat akan menimbulkan kendala tersendiri bagi tim pengembang dalam menjaga kualitas kode program yang dihasilkan. Hal ini dikarenakan dalam suatu tim pengembang, kemampuan masing-masing individu programmer dalam menghasilkan kode program yang berkualitas sangatlah bervariasi. Ada programmer yang sangat memperhatikan kualitas kode yang dikerjakannya. Namun ada juga programmer yang tidak terlalu memperhatikan kualitas kode yang dihasilkan. Sehingga sangat diperlukan bagi tim pengembang untuk menggunakan tool tambahan untuk menyelesaikan kendala tersebut yaitu Continuous Integration.

Continuous Integration atau disingkat CI merupakan proses otomatisasi dalam membangun dan melakukan tes dari kode program sewaktu anggota tim melakukan commit perubahan kode ke version control.  CI mendorong programmer untuk membagikan kode program mereka dan unit tests dengan melakukan penggabungan ke repositori version control setiap selesai menyelesaikan tugasnya. Proses commit kode program memicu sistem terbangun secara otomatis guna memperoleh kode terbaru dari shared repository serta untuk melakukan build, test, dan validasi full master branch[1]. Proses cek kode program dikerjakan secara otomatis sehingga setiap kesalahan dalam penulisan kode program bisa diketahui secara cepat.

Selanjutnya berikut ini contoh implementasi sederhana dari Continuous Integration menggunakan StyleCI[2].  Pada bagian ini akan dicoba membuat kode program dalam bahasa PHP melalui repositori GitHub. Setelah dilakukan commit, maka automatic check akan berjalan. Pembuatan kode program dan validasi secara otomatis ditampilkan pada Gambar 1.

Gambar 1

Kemudian, setelah itu akan dikirimkan juga email pemberitahuan kepada pemilik kode program terkait hasil cek yang dilakukan oleh StyleCI tersebut sebagaimana ditampilkan pada Gambar 2.

 

Gambar 2

Adapun detail perbaikan kode program akan diberikan oleh StyleCI dengan melakukan click pada link yang diberikan pada email tersebut sebagaimana ditampilkan pada Gambar 3.

Gambar 3

Berdasarkan uraian diatas dapat diketahui bahwa Continuous Integration memampukan tim pengembang untuk dapat melakukan cek kode program yang telah dicommit dengan cepat. Sehingga, aplikasi yang dikembangkan juga dapat terus dijaga kualitasnya.

Referensi:

  1. https://docs.microsoft.com/en-us/azure/devops/learn/what-is-continuous-integration
  2. https://docs.styleci.io/